Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

IKUT JUNIOR RESEARCHER DALAM PROGRAM LECB

$
0
0

Kesempatan sangat berharga diperoleh oleh salah satu mahasiswa UNY bernama Andri Prasetiyo yang berasal dari Jurusan Pendidikan Sosiologi. Mahasiswa yang juga aktif di beberapa NGO dan berbagai kegiatan di luar kampus ini terpilih menjadi Junior Researcher dalam program LECB (Low Emission Capacity Building) yang diprakarsai oleh salah satu badan PBB yaitu UNDP (United Nation Development Programme). Andri (foto: paling kanan), begitu panggilan akrabnya merupakan satu dari total 16 orang mahasiswa terpilih dari berbagai universitas di Indonesia seperti UI, ITB, IPB, dan UNPAD; dan menyisihkan tak kurang dari 500 orang mahasiswa yang secara keseluruhan mengikuti seleksi program ini.

Program ini sendiri dilaksanakan mulai dari 23 Juni—12 Juli 2014 di Jakarta, dan rencananya akan dilanjutkan kembali pada pertengahan Agustus ini selama kurang lebih satu minggu. Selama program ini dilaksanakan, para Junior Researcher diinapkan oleh pihak penyelenggara di Hotel Fave Kelapa Gading, Fave Cililitan dan pada minggu terakhir berpindah ke Hotel Best Western Hariston di daerah Pluit.

LECB sendiri merupakan sebuah program kesepakatan berskala internasional dari total 25 negara, di mana Indonesia menjadi salah satu negara yang ambil bagian di dalamnya. Untuk implementasinya di Indonesia, UNDP bekerjasama dengan BAPPENAS (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan). Program ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung strategi pembangunan rendah emisi guna mencapai target pembangunan yang berkelanjutan. Sebagaimana diketahui Indonesia juga telah membuat komitmen dalam pertemuan G-20 di Pittsburgh untuk mengurangi tingkat emisi sebesar 41% dengan dukungan internasional.

Berdasarkan keterangan yang diungkapkan, Andri menjelaskan bahwa saat menjadi Junior Researcher di Program LECB ini, ia melakukan penelitian di berbagai wilayah yang ada di Jakarta dengan fokus utama yaitu Green Economy dan GDP (Gross Domestic Product) of The Poor. Tidak hanya itu, hal lain yang cukup spesial menurutnya saat program ini berlangsung, dia juga berkesempatan untuk mendapatkan sesi pemberian materi secara ekslusif dari UNORCID (United Nations Office for REDD+ Coordination in Indonesia), BAPPENAS, dan UKP4. (Andri)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles