Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

ALAT PEMOTONG SINGKONG ZERO ACCIDENT OTOMATIS

$
0
0

Singkong atau cassava sudah sejak lama dikenal masyarakat sebagai bahan baku makanan olahan. Keripik singkong misalnya, panganan ini sudah lama menjadi makanan kecil atau cemilan yang banyak disukai orang. Besarnya konsumsi masyarakat akan makanan olahan berbasis singkong, baik di dalam maupun di luar negeri, mendorong tumbuhnya wirausaha yang pada umumnya merupakan pengusaha kecil dan menengah.

Pada kenyataanya, dalam pengolahan keripik singkong masih banyak tempat produksi yang menggunakan alat manual dalam pemotogannya. Besar kemungkinan masih terdapat banyak kecelakaan dalam proses produksinya. Untuk itu alat pemotong secara otomatis sangat dibutuhkan.

Untuk menekan kecelakaan yang terjadi pada pekerja, mahasiswa UNY membuat pemotong singkong zero accident otomatis. Para mahasiswa tersebut adalah Emi Nurkholif, Sidiq Wahyu Hidayat (Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika), Hayang Sugeng Santosa (Pendidikan Fisika), dan Mita Apriyanti (Pendidikan Luar Biasa).

Menurut Emi, alat ini memiliki sistem kontrol sederhana dan dengan biaya yang murah.  Selain itu, dengan alat ini pekerja tidak harus mengeluarkan tenaga. Alat ini mampu meringankan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas.

“Proses perancangan Alat Pemotong Singkong Zero Accident Otomatis ini meliputi beberapa langkah, yaitu  perancangan disain alat, pembuatan alat, dan pengujian alat. Dalam pembuatan alat ini yang dilakukan adalah identifkasi dan pengadaan alat bahan yang dibutuhkan, pembuatan bagian-bagian alat, merangkai desain mekanik, serta terbentuknya alat pemotong singkong zero accident otomatis,” lanjutnya.

Hayang menambahkan bahwa pengujian yang dilakukan adalah dengan merangkai seluruh rangkaian yang terdiri dari kerangka mekanik, motor, dan power supply. Pengujian dilakukan untuk menguji kinerja sistem mekanik, menguji kinerja sistem kontrol, dan  ujicoba kinerja alat secara keseluruhan. Alat ini menggunakan mikrokontroller yaitu menggunakan AT Tiny dan menggunakan 3 limit switch dalam pengontrolannya. (witono)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles