AsLEA (Annual Asia Law and Economics Association) Conference 2014 adalah konferensi yang diselenggarakan untuk membahas tentang hukum dan ekonomi serta kaitannya baik dari sisi perkembangan teori maupun empirisnya serta eksperimen. AsLEA Conference 2014 mengundang para peneliti, akademis, dan profesional di seluruh dunia, khususnya di seluruh Asia untuk berbagi ide dan mendiskusikan hal-hal tentang hukum dan ekonomi untuk mempresentasikan papernya, baik dalam sisi teori, empiris atau paper penelitian yang bersifat eksperimental. Konferensi ini meliputi seminar, presentasi paper secara oral, presentasi poster, dan presentasi paper secara virtual. Paper yang terpilih, penulisnya diundang dalam acara The 10th Annual AsLEA Conference 2014 untuk hadir mempresentasikan paper dan bergabung dalam acara tersebut.
Bambang Suprayitno, M.Sc. yang merupakan dosen dari Jurusan Pendidikan Ekonomi, FE UNY berkesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dalam penjelasannya Bambang mengatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan dan mencari solusi bersama permasalahan yang timbul dalam kaitannya antara ekonomi dan hukum sebagai dampak dari aktivitas manusia dalam melakukan kegiatan ekonominya. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana bertukar pikiran antara peneliti dan akademisi yang hadir, sehingga wawasan delegasi akan bertambah guna memberikan solusi cerdas dalam isu ekonomi dan hukum.”
Kegiatan yang dihadiri 123 delegasi dari berbagai negara dan dengan berbagai latar belakang profesi tampil sebagai presenter, keynote speaker, maupun discussant. Adapun negara-negara yang menjadi peserta dalam acara ini antara lain Australia, China, Perancis, Jerman, Hong Kong, Indonesia, Iran, Israel, Jepang, Malaysia, Belanda, Philipina, Singapore, dll. Setidaknya terdapat 65 makalah yang ditampilkan oleh para peserta dalam sesi oral presentation di mana makalah tersebut telah melalui proses seleksi sebelumnya.
Menurut Bambang, “Kegiatan konferensi ini adalah kegiatan tahunan yang ke-10 yang diadakan oleh Asia Law & Economics Association yang kali ini diadakan di National Taiwan University (NTU), Taipei, Taiwan, universitas terbesar dan ternama di Taiwan. Meski dilaksanakan oleh AsLEA, konferensi ini diikuti oleh partisipan dari berbagai negara,” imbuh Bambang.
Lebih lanjut lagi menurut Bambang dari kegiatan ini didapatkan banyak manfaat untuk dosen, di antaranya ialah dosen mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan makalahnya di seminar internasional yang dihadiri para akademisi maupun praktisi bidang Hukum dan Ekonomi di tingkat internasional. Serta yang paling penting ialah mendapatkan kesempatan untuk menjaring networking yang lebih luas dengan peserta lain. Sehingga ke depan kesempatan untuk melakukan kolaborasi penelitian maupun pengabdian juga terbuka lebar. (lina)