Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

UNY PELUK UNIVERSITAS MUSAMUS KEMBANGKAN PENDIDIKAN ANAK DAERAH

$
0
0
Para mahasiswa Musamus Papua ikuti transfer kredit di UNY

UNY bekerjasama dengan Universitas Musamus, Papua dalam program transfer kredit untuk mahasiswa Musamus di UNY. Mahasiswa Musamus akan mengikuti program ini selama satu tahun terhitung dari Juli 2014. Program transfer kredit ini diadakan di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan PJKR (Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi).

Dalam penyambutan mahasiswa Universitas Musamus, Senin (7/7/2014), Prof. Suwarsih Madya, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama UNY, menunjukan tangan terbuka UNY untuk bekerjasama dengan universitas di Papua ini. “Dalam mencapai tujuan kami menuju universitas kelas dunia, bukan berarti kami meninggalkan usaha bersama dalam pengembangan pendidikan di negeri sendiri,” terang Suwarsih.

“Ada sekitar 1.128 suku bangsa di Indonesia dengan 746 bahasa lokal yang masih hidup dan 307 bahasa lokal itu ada di Papua. Coba kita bayangkan berapa banyak penelitian linguistik dan kajian bahasa yang bisa dilakukan di sana,” terang doktor bidang Pendidikan Bahasa Inggris lulusan Macquarie University ini. Untuk itu, ia berharap kedatangan mahasiswa Musamus di Yogyakarta menjadi jembatan komunikasi budaya antara Jawa dan Papua.

Ibu Martha Betaubun, S.Pd., M.Hum.,Wakil Dekan FKIP Universitas Musamus, berpesan kepada mahasiswa Papua untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. “Galilah ilmu sedalam-dalamnya selama satu tahun di sini agar manfaatnya bisa diaplikasikan dan dibagikan di kampung halaman,” ungkapnya. Ia juga berharap mahasiswa tidak hanya mampu mengambil manfaat dari ilmu yang mereka dapatkan, namun juga mampu mengadopsi budaya di Yogyakarta dalam sikap dan perilaku baik. Amat Komari, Kajur Pendidikan Olahraga FIK pun berharap bahwa keterlibatan mahasiswa Musamus di UNY menjadi kesempatan untuk transfer ilmu antara kedua universitas.

Selama di kota pendidikan ini, mahasiswa Musamus pastinya akan mengalami culture shock dan memerlukan waktu adaptasi dalam beberapa hal. Untuk itu, program matrikulasi telah dipersiapkan bagi mahasiswa demi memiliki kemampuan dasar yang sama, sesuai dengan tuntutan perkuliahan di UNY yang akan dimulai bulan September nanti. “Bila Anda memerlukan bantuan atau ada hal yang perlu dicurahkan, silakan komunikasikan dengan Ibu Martha yang kebetulan akan mendampingi kalian selama di sini, dan selanjutnya bisa kami tindak lanjuti,” ajak Suwarsih.

Dr. Sugito, M.A. , Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan UNY juga berusaha mengajak mahasiwa Musamus untuk tidak segan menjadi bagian dari lingkungan UNY. “Ada banyak mahasiswa Papua di Fakultas Ilmu Pendidikan, jadi kami sudah familiar dengan keterlibatan mahasiswa Papua di kelas kami. Karena ada banyak mahasiswa sepulau, kalian tidak perlu khawatir,” ungkapnya disambut dengan wajah sumringah mahasiswa.

Program matrikulasi prastudi transfer kredit ini dilaksanakan selama Juli-Agustus. Program matrikulasi ini diampu oleh dosen-dosen sesuai dengan program masing-masing mahasiswa. Setelah acara penyambutan, mahasiswa mendapatkan orientasi yang dipandu oleh Dr. Agus Widyantoro, M.Pd., Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Hidayati, Kajur PGSD, dan Amat Komari, M.Si, Kajur Pendidikan Olahraga.

Peserta program transfer kredit Universitas Musamus-UNY di program studi PBI adalah Emerikus Kabagaimu, Spik Dion, Galang Restu Abadi, dan Cornelis Komon. Mahasiswa PGSD akan bertemu teman baru bernama Agustina W. Edoway, Elkiza Imitc, Biata Mbanggu, dan Umar Yampap. Begitupun juga PJKR, akan ada Arfid Urbanus Wurkam, Sirua Andreas, Nahum Giban dan Mohammad Guntur Fadirubun di kampus FIK.  (Febi)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles