Upaya pembangunan sistem ketenagalistrikan Indonesia saat ini berada pada perbaikan dan peningkatan kemudahan konsumen listrik mendapatkan akses pelayanan sambungan baru melalui telepon. Kesederhanaan proses aplikasi memperoleh sambungan baru tersebut serta merta membutuhkan performa instalatur listrik (electrician) yang berkualitas. Instalatur listrik yang berkualitas, dapat diperoleh melalui asesmen kinerja (performance assessment) yang sistematis, teratur, objektif, dan sesuai dengan kriteria serta standar.
Berawal dari latar belakang tersebut, Sukardi, M.T., dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, melakukan penelitian dalam rangka penyelesaian disertasinya. Penelitian yang berjudul “Asesmen Instalatur Listrik Berbasis Kebutuhan Industri Jasa Konstruksi Ketenagalistrikan” ini dipaparkan dalam ujian terbuka dan promosi doktor Program Pascasarjana UNY pada hari Jumat, 27 Juni 2014.
Tujuan penelitiannya adalah untuk mengidentifikasi konstruk kinerja instalatur listrik industri jasa konstruksi ketenagalistrikan, mengetahui indikator-indikator asesmen instalatur listrik industri jasa konstruksi ketenagalistrikan, memperoleh asesmen instalatur listrik jasa konstruksi ketenagalistrikan, dan menghasilkan instrumen penanggung jawab teknik (PJT) dan direktur sebagai penerima informasi atau yang melakukan asesmen.
Hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut. Pertama, AILIS sangat baik untuk mengakses tenaga kerja instalatur listrik di industi usaha jasa konstruksi ketenagalistrikan. Hal ini didasarkan pada hasil koefisien validitas konten Aiken’s V oleh para pakar dan pengguna adalah 0,929 dan 0,976 atau valid. Koefisien reliabilitas inter-rater (ICC) oleh para pakar dan pengguna dengan nilai koefisien ICC adalah 0,811 dan 0,847 atau reliabel. Kedua, AILIS menunjukkan adanya kesesuaian antara konsep teoretis AILIS dengan data lapangan yang dianalisis dengan program software LISREL 8.80 for Windows, yang menghasilkan AILIS yang fit dengan nilai chi-square < 2 df (206,06 <356,0) dengan degree of freedom (df = 178,00), P-value = 0,07350 > 0,05,dan RMSEA = 0,026 < 0,05.
Dalam perjalanan penyelesaian disertasinya, promovendus tetap rajin bertatap muka melakukan bimbingan kepada Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. (promotor) dan Prof. Soenarto, Ph.D. (co-promotor). Sekalipun kedua promotor tersebut memiliki banyak agenda dinas ke luar kota, tetapi secara intens promovendus terdorong untuk mengevaluasi progress disertasinya. Atas jerih payahnya, penelitian mahasiswa S3 PTK kerjasama UNY dan UNP Angkatan 2010 ini dapat dipertahankan dengan baik di hadapan tim penguji.
Ketua tim penguji, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. menyampaikan keputusan diskusi tim yang intinya memberikan gelar doktor kependidikan dalam bidang Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dengan predikat Cumlaude. Selain itu, direktur PPs UNY ini menyampaikan juga bahwa Dr. Sukardi merupakan doktor ke -229 pada lingkup PPs UNY dan ke-61 pada prodi PTK. (Rb)