Sebanyak 300 paket sembako, 200 paket pendidikan, 450 pakaian pantas pakai, dan 300 batang pohon didistribusikan FBS dan FE ke desa Dlingo dalam rangka Dies Natalis setengah abad UNY. Acara itu dilaksanakan pada Minggu pagi (27/4/2014) di Balai Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Ratusan masyarakat dan tokoh desa menyambut dengan antusias rombongan dari UNY tersebut. Sajian kearifan lokal kelengan gamelan yang dimainkan oleh kelompok kesenian Dlingo pun seolah menambah kesakralan prosesi acara bakti sosial (baksos).
Terlihat antusias warga masyarakat Dlingo yang berjumlah kurang lebih 300 orang memadati halaman kelurahan Desa Dlingo. Dalam acara tersebut dihadiri pula oleh Wakil Rektor III UNY, Kepala Biro BAKI UNY, Dekan FE, Dekan FBS, Camat Dlingo, Kapolsek Dlingo, Danramil Dlingo, dan beberapa unsur pimpinan UNY.
Wakil Rektor III bidang Kemahasiswan, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., menyampaikan rasa terima kasihnya atas penerimaan yang luar biasa dari masyarakat Dlingo. Ia menuturkan bahwa kegiatan baksos ini dilakukan UNY di lima kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta secara serentak. “UNY berkomitmen kepada masyarakat luas dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya, kegiatan baksos pada kali ini. Kebetulan momentumnya adalah lima puluh tahun UNY,” ungkapnya. Sumaryanto juga menambahkan, kegiatan baksos itu semoga menjadi relasi antara UNY dan Desa Dlingo ke depannya. “UNY berharap semoga lulusan SMA/sederajat yang memunyai minat dan prestasi khusus dapat melanjutkan studinya di UNY. Kami menyediakan beasiswa, Bidik Misi semisalnya,” tutur Dosen dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) itu.
UNY saat ini juga memiliki desa binaan dengan mengembangkan Kampung Emas Dewi Sri di Plumbungan, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul dengan tujuan salah satunya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu kami juga berkomitmen untuk ikut memajukan desa Dlingo sehingga masyarakat Desa Dlingo juga bisa mandiri dan sejahtera,” tegas Sumaryanto.
Bahrun Wardoyo, Lurah Desa Dlingo juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan UNY ke desanya. “Bantuan ini akan kami berikan kepada masyarakat Dlingo yang berhak menerima. Semoga dari baksos pada kesempatan kali ini dapat menjalin hubungan baik ke depannya dan dapat menjadi pijakan awal pembangunan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Dlingo mempunyai slogan “Dlingo Giriloji” yang merupakan singkatan dari Gemah Ripah Loh Jinawi. Di desa Dlingo rata-rata penduduknya berpendidikan SMP dan SMA sehingga dengan adanya masuknya UNY ke desa ini diharapkan bisa memotivasi warga masyarakat Dlingo untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana sehingga bisa lebih bangga lagi untuk bersekolah yang lebih tinggi. “Kami juga merindukan adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berkesinambungan untuk fokus membantu dan membina desa Dlingo sehingga bisa terwujud cita-cita kami untuk menciptakan “one village one product” lanjut Wardoyo. Saat ini baru ada di Dusun Pakis 1 dan Pakis 2 saja yang menjadi dusun binaan. Masih ada beberapa dusun yang belum menjadi desa binaan. Harapannya kedepan Desa Dlingo bisa menjadi salah satu desa binaan UNY.
Secara simbolis, penanaman pohon pun dilakukan oleh pejabat UNY: Wakil Rektor III, Dekan FBS, dan Dekan FE. Penanaman pohon itu diharapkan oleh pihak UNY supaya Desa Dlingo semakin asri dan menjadi pelopor go green dunia. (Rony K. Pratama/Isti)