Pada hari ketiga ujian nasional, Rabu, 16 April 2014, Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. memantau ujian nasional di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta, SMA 1 Sewon, dan SMKN 1 Bantul didampingi Wakil Rektor III Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. dan Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Informasi Sukirdjo, M.Pd.
Di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta, rombongan ditemui Kepala Sekolah Drs. H. Ahmad Djam’an, M.Pd.I. yang mengatakan bahwa di sekolahnya terdapat 4 siswa inklusi yang mengikuti ujian nasional. Tiga siswa tuna netra, Arinil Musfiroh, Ridwan Akbar, dan Prima Agustiawan serta Mukhlisin yang menderita low vision diawasi oleh tiga pengawas, satu di antaranya adalah pengawas pendamping inklusi.
Di SMAN 1 Sewon juga terdapat 7 siswa inklusi yang mengikuti ujian nasional. Di sekolah ini Rektor menemui Zulanda Pratiwi peserta yang mengalami kecelakaan dan harus mengerjakan ujian nasional di ambulance. Rektor menyemangati siswa kelas 3 IPS SMAN 1 Sewon tersebut agar dapat mengerjakan soal ujian meski sedang terkena musibah. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Bantul Mohammad Hanan mengatakan, “Di SMKN 1 Bantul terdapat 621 siswa yang mengikuti ujian nasional termasuk titipan dari sekolah lain. Untuk SMKN 1 Bantul sendiri mengikutsertakan 440 siswa” katanya. Sedangkan peserta lain yang ikut ujian nasional di sekolah yang terletak di Sabdodadi Bantul tersebut meliputi 104 siswa dari SMK Kesehatan Bantul, 53 siswa dari SMK Amanah Husada Bantul, 9 siswa dari SMK Tamansiswa Bantul, 8 siswa dari SMK Tridharma Bantul 7 siswa dari SMK Santo Paulus Bantul.
Sementara itu, Pembantu Rektor Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag. dan Ketua Admisi UIN Dr. Casmini, M.Psi. didampingi dosen UNY, Dr. Paidi meninjau pelaksanaan ujian nasional di SMAN 1 Banguntapan dan SMA UII Sorowajan Bantul. Kepala Sekolah SMA UII Sumaryatin, M.Pd. menjelaskan bahwa ujian nasional di sekolahnya diikuti oleh 68 orang terdiri atas 43 siswa IPA dan 25 siswa IPS.
Sementara menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Banguntapan, Drs. Edison Ahmad Jalil, peserta ujian akhir di sekolahnya 189 orang terdiri atas 121 siswa IPA dan 68 siswa IPS yang diampu oleh pengawas dari 11 sekolah. Baik Sumaryatin, M.Pd maupun Drs. Edison Ahmad Jalil mengemukakan bahwa selama ujian akhir berlangsung tidak ditemui kendala maupun kesulitan yang berarti. (dedy)