Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

MANGAYUBAGYO PURNATUGAS DRS. SUPRIYADI DAN SLAMET M.T., M.PD.

$
0
0

Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY melepas dua dosen yang sudah memasuki pensiun. Kedua dosen tersebut yaitu  Drs. Supriyadi yang pensiun per 1 Desember 2013 dan Slamet M.T., M.Pd. yang pensiun per 1 April 2014. Acara mangayubagyo dilaksanakan Sabtu, 12/4/2014 di ruang Seminar Fakultas.

Dekan FMIPA, Dr. Hartono dalam sambutannya mengatakan bahwa fakultas mengucapkan terima kasih kepada Slamet M.T., M.Pd., dan Drs. Supriyadi atas pengabdiannya selama ini. “Kami juga mengucapkan terima kasih atas hibah buku-buku karangannya untuk Jurusan Pendidikan Fisika. Semoga ilmu yang sudah diamalkan bermanfaat bagi mahasiswa dan kita semua. Dan seandainya setelah pensiun masih aktif menulis buku bisa dikirim ke UNY.”

Ketua Jurusan Pendidikan Fisika, Suparno, Ph.D.,  mengatakan, “Banyak pelajaran yang sudah kita ambil dari Bapak Slamet dengan ilmunya dalam bidang elektronika dan astronomi. Sedangkan dari bapak Supriyadi adalah bidang optika. Sudah banyak alat atau media pembelajaran yang sudah dibuat dan sudah dimanfaatkan di sekolah-sekolah.”

Sementara itu, dalam sambutannya Supriyadi mengungkapkan bahwa sejak tahun 1980 setiap apa yang dia ajarkan selalu dia tulis. “Makanya catatan mekanika tahun 1972 sampai sekarang masih ada. Sejak dulu memang saya suka menulis.”

“Mengajar adalah menjadikan sesuatu yang susah menjadi mudah. Jadi, ketika saya mengajar para mahasiswa mudah menerimanya. Untuk jadi mudah itu gampang kalau menggunakan metoda ilmiah.”

“Kalau muridnya bodoh berarti yang salah gurunya. Ini penting. Selama ini kalau muridnya bodoh yang disalahkan muridnya. Guru harus menggunakan metode ilmiah dan alat sehingga muridnya menjadi pintar,” lanjutnya.

Sementara Slamet M.T., mengungkapkan pengalamannya sewaktu dia menjadi kaprodi punya tugas menaikkan akreditas dari B menjadi A. “Ternyata di prodi kita masih ada kelemahan. Salah satunya adalah visi dan misi universitas tidak tercermin di dalam perkuliahan. Perlu kita mawas diri ternyata seharusnya visi misi universitas tertuang dalam kurikulum prodi yang selanjutnya dari visi misi kita bisa membuat strategi ke arah mana Prodi Pendidikan Fisika dan Prodi Fisika  akan dicapai.” 

“Selama ini saya belum punya gambaran saya harus mencetak guru seperti apa karena secara eksplisit tidak tertuang dalam kurikulum. Jadi, saya berpesan kepada tim penyusun kurikulum yang baru bagaimana kita harapkan lulusan-lulusan kita mau dibuat seperti apa. Oleh karena itu, dalam pembinaan SDM bagaimana coba kita implementasikan dengan tegas supaya guru yang kita cetak benar-benar punya wawasan tertentu.” (witono)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles