Universitas Negeri Yogyakarta harus berhasil dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian yang berkualitas, pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat, serta menyelenggarakan administrasi ketatausahaan yang professional dan terus berupaya meningkatkan secara nyata manfaat kerjasama lokal, nasional, dan internasional guna peningkatan kualitas pendidikan. “Untuk itu saya akan upayakan branding suatu proses terbentuknya ‘brand image’ sekaligus pengakuan esensial mentradisi melalui tagline Ikhwal LPTK, ya UNY jagonya.”Demikian paparan Prof. Dr. Pratomo Widodo, M.Pd. bakal calon rektor UNY dalam Rapat Terbuka Senat, Universitas Negeri Yogyakarta di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, Senin 3 Desember 2012. Rapat Terbuka Senat UNY ini dilaksanakan dalam rangka program penyampaian visi misi dan program kerja calon rektor UNY periode 2013–2017. Lebih lanjut, Prof. Dr. Pratomo Widodo, M.Pd. mengatakan bahwa keistimewaan UNY ada pada core service-nya yaitu sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan dan pelopor pejuang pendidikan karakter.“Visi tegas yang ingin saya nyatakan dan targetkan adalah menjadikan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai tolehan utama lembaga pendidikan tenaga kependidikan di Indonesia,” kata guru besar Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, FBS, UNY tersebut.Acara yang dihadiri oleh para wakil rektor UNY, para dekan, wakil dekan, ketua jurusan, dan koordinator program studi, serta para mahasiswa tersebut menampilkan 3 kandidat yaitu: Prof. Dr. Pratomo Widodo, M.Pd. (Fakultas Bahasa dan Seni), Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA (Fakultas Ilmu Pendidikan), serta Dr. Suyanta, M.Si. (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dalam paparannya menegaskan bahwa visi tahun 2017 UNY semakin mantap menuju universitas kependidikan bertaraf internasional yang mampu menghasilkan insan bertaqwa, mandiri, dan cendekia serta terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara. Guru besar Fakultas Ilmu Pendidikan UNY tersebut bervisi memberi akses pendidikan bagi siswa berpotensi akademik dari keluarga miskin minimal 20% serta mendirikan dan mengembangkan program pendidikan profesi guru unggulan, sekolah laboratorium, sekolah binaan, dan sekolah mitra.“Strategi umum adalah membangun komunitas kampus berbasis pengetahuan untuk menghadapi kompetisi global,” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. “Juga membangun koordinasi dan kebersamaan di antara unsur-unsur pimpinan dengan tetap menghargai tupoksi masing-masing, mendorong internasionalisasi local wisdom, dan mengimplementasikan pendidikan inklusif untuk semua.”Sementara calon rektor dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Dr. Suyanta, M.Si., menyampaikan 3 langkah kunci untuk mencapai visi UNY sebagai universitas kependidikan kelas dunia yaitu spiritualitas, intelektualitas, dan moralitas. Doktor dari Jurusan Pendidikan Kimia tersebut juga menyebutkan bahwa untuk mewujudkan internasionalisasi UNY menuju world class university tersebut perlu melaksanakan berbagai program seperti seminar internasional, mendatangkan guest lecturer, short course dosen ke luar negeri, sit in dan exchange students, hingga keberanian membuka kelas internasional.“Pendaftar yang ingin masuk UNY mencapai 85.000 orang dan yang diterima hanya 6.000 orang,” kata Dr. Suyanta, M.Si. “Ini merupakan indikator tingginya kepercayaan masyarakat pada UNY, untuk itu usaha-usaha penataan kelembagaan dan peningkatan mutu pendidikan selalu ditingkatkan.”Suyanta juga menyatakan perlunya sistem manajemen dan pengelolaan lembaga di mana sebuah lembaga akan menjadi baik jika mempunyai program yang rasional, baik, dan terencana sehingga pelaksanaan kegiatan akan berjalan dengan lancar.
↧