Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live

DR. KASIYAN, M.HUM. PERTAHANKAN DISERTASI DI UGM

$
0
0

Dengan disertasi berjudul “Estetika Iklan Modern di Media Massa Cetak Indonesia: Tinjauan Perspektif Postkolonial”, Kasiyan (dosen Jurusan Pendidikan Seni Rupa FBS UNY) berhasil mempertahankan judul penelitiannya pada Ujian Terbuka di Gedung SPs Pogung Ruang Seminar Lt. 5, UGM, Yogyakarta, pada Senin (27/5/2013). Ujian Terbuka pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana, UGM ini merupakan bagian dari usahanya meraih gelar doktor. Sebelumnya, pada 15 Februari 2013, dosen asal Ponorogo ini telah berhasil mempertahankan disertasi ini pada Ujian Tertutup.

Dalam kesimpulannya, Kasiyan menyatakan bahwa estetika iklan itu tidak bebas nilai. Dan dengan segala potensinya, dapat hadir sebagai hal yang bersoal. Persoalan itu juga bukan semata-mata terkait dengan pelbagai problem klasik seperti konsumerisme, materialisme, maupun hedonisme yang semakin mengerikan di masyarakat, melainkan lebih dari itu. Tilikan dari perspektif postkolonial ternyata terkait dengan dampak negatif bahkan destruktif bagi identitas kultural dan nasionalisme sebuah bangsa.

Menurutnya, paling tidak ditemukan sebanyak tujuh kategori pola sistem tanda hegemoni postkolonial yang tampak amat dominan dan krusial dalam representasi estetika iklan modern di media massa cetak Indonesia. Ketujuh kategori pola hegemoni postkolonial tersebut adalah terkait dengan dominasi obsesi terhadap: (1) ketubuhan Barat, (2) ketubuhan Indo, (3) penggunaan bahasa Inggris (Englishness), (4) superlativisme, (5) budaya kecepatan dan percepatan (speed and acceleration), (6) kemudaan (ageless/youth), dan (7) makanan Barat.

Dampak negatif dari hegemoni postkolonial dalam konteks estetika dan kultural ke-Indonesia-an, di antaranya adalah hilangnya energi dan daya kreatif kultural yang dimiliki oleh bangsa ini. Hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya krisis identitas, baik secara spesifik terkait dengan domain estetika maupun kultural ke-Indonesia-an pada umumnya.

Suami Siti Sudartini, M.A. (dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNY) ini menjawab pertanyaan-perttanyaan yang dilontarkan tim penguji yang berjumlah sembilan orang dengan lancar. Disertasi yang ditulisnya di bawah bimbingan Promotor Prof. Dr. R.M. Soedarsono  serta Ko-Promotor Prof. Dr. Timbul Haryono, M.Sc. dan Prof. Drs. SP Gustami, S.U. itu, akhirnya dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Kasiyan merupakan doktor ke-1968 yang telah diluluskan UGM. Angka ini persis sama dengan tahun kelahiran dosen yang murah senyum tersebut, yakni tahun 1968. (nur)

Label Berita: 

UNY JUARA INVITASI SEPAKBOLA NASIONAL REKTOR UNY CUP 2013

$
0
0

Tim Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) B keluar sebagai juara I dalam Invitasi Sepakbola Nasional Rektor UNY Cup 2013 setelah mengandaskan tim sepakbola Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan skor 3-0 pada babak grandfinal yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2013 di Stadion Sepakbola UNY. Event yang berlangsung pada tanggal 15–25 Mei 2013 di Stadion Sepakbola UNY ini diikuti oleh 12 tim dari 11 perguruan tinggi. Tim dari dalam DIY yaitu UNY A dan B, UGM, USD, UAD, STIMIK AMIKOM, STIE YKPN, IST AKPRIND, UPN Veteran, dan tim dari luar DIY yaitu UNJ Jakarta, UNESA Surabaya, dan UNPAD Bandung.

Di Grup A ada UNY A, UAD, UNJ. Grup B: IST Akprind, Stimik Amikom, STIE YKPN. Grup C: UGM, USD, UNESA. Grup D: UNY B, UPN Veteran Yogyakarta, UNPAD Bandung. Event ini menggunakan sistem setengah kompetisi sehingga setiap juara grup berhak untuk lolos ke semifinal dengan sistem silang: juara grup A melawan juara grup C dan juara grup B melawan juara grup D. Untuk juara grup A (UNY A) melawan juara grup C (UNESA Surabaya) dan juara grup B (STIE YKPN) melawan juara grup D (UNY B).

            Dalam pertandingan semifinal pertama, tim UNY A harus mengakui kekalahan dari tim UNESA Surabaya dengan skor 1-2. Di pertandingan semifinal kedua, tim UNY B lolos ke final untuk menantang UNESA Surabaya setelah mengandaskan STIE YKPN dengan skor 3-0. Dalam pertandingan perebutan juara ketiga mempertemukan tim UNY A melawan STIE YKPN dengan kemenangan UNY A dengan skor 9-0.

Di partai grandfinal antara UNY B melawan UNESA Surabaya, dimenangi oleh UNY B dengan skor 3-0. Gol UNY B dicetak oleh Eko Arianto pada menit 15 dan 20, gol ketiga dicetak oleh David Armando pada menit 75. Dengan hasil ini, tim UNY B memastikan sebagai juara I dalam Invitasi Sepakbola Nasional Rektor UNY Cup 2013. Juara II diraih oleh UNESA Surabaya dan juara III diraih oleh UNY A. Best Player jatuh pada pemain UNY B yaitu Wahyu Sukarta yang tampil menawan dan maksimal dalam setiap pertandingan. Top scorer diraih oleh M. Raisul dari UNESA Surabaya dengan koleksi 4 gol. Sementara tim Fair Play diraih oleh UNY B yang dari awal sampai akhir event tidak pernah mendapat kartu merah. 

Invitasi ini dibuka oleh Dekan FIP UNY, Dr. Haryanto, M.Pd. yang juga selaku penanggung jawab Dies Natalis UNY ke-49 karena event ini sekaligus dalam rangkaian acara dies. Dalam sambutannya beliau juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai persiapan DIY menjadi tuan rumah POMNAS 2013 pada bulan November 2013. Pada saat upacara penutupan, kegiatan ini juga ditutup oleh Dekan FIP UNY, Dr. Haryanto, M.Pd., sekaligus menyerahkan tropi juara I pada sang juara yaitu tim UNY B. (Fatoni Yanuar)

Label Berita: 

STUDENT EXCHANGE YALA RAJABHAT UNIVERSITY THAILAND KE FIP UNY

$
0
0

Sebanyak 6 mahasiswa pertukaran pelajar dan 2 dosen pendamping dari Yala Rajabhat University Thailand mengadakan studi banding di SDN Percobaan 2 Yogyakarta, SMPN 1 Yogyakarta dan SMAN 1 Ngemplak Sleman, Rabu (29/5/2013).  Dengan didampingi oleh staf Humas FIP dan Wakil Dekan III FIP, Dr. Suwarjo, M.Si., para mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa Melayu ini terlihat antusias dalam mengamati proses pembelajaran dan berinteraksi dengan para siswa di kelas. Selain mengamati proses pembelajaran, para mahasiswa tersebut juga diajak ke ruang multimedia, ruang musik, laboratorium, perpustakaan, dan diajak pula untuk mencicipi makanan di kantin.

Pada kunjungan tersebut, para mahasiswa asal Thailand selatan tersebut belajar mengenai situasi, kondisi, dan pola proses pembelajaran di Indonesia. Sebagian dari mereka berkomunikasi dengan bahasa Melayu dan bahasa Inggris. Beberapa dari mereka menanyakan mata pelajaran muatan lokal dan agama serta bagaimana cara mendatangkan pengajar dari luar. Para mahasiswa tersebut juga menanyakan beberapa ekstra-kurikuler yang popular di masing-masing sekolah.

Para mahasiswa tersebut sebelumnya juga sudah sit in di Jurusan PAUD dan BK FIP UNY selama 8 hari. Didampingi oleh Dr. Runglawan Chanta Rattana dan Dr. Sunisa Thammabancha, para mahasiswa Thailand tersebut merasakan atmosfir dan suasana proses belajar mengajar di Indonesia. Selain itu mahasiswa tersebut merasakan sensasi berbelanja di Malioboro, Ramayana Ballet, mencicipi hidangan kraton, sampai berkunjung ke lereng Gunung Merapi untuk melihat kedahsyatan erupsi gunung berapi tersebut. (ant)

Label Berita: 

SENO GUMIRA AJIDARMA DALAM SEMNAS KEBAHASAAN DI UNY

$
0
0

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Hima PBSI) mengadakan Seminar Nasional (Semnas) Kebahasaan di Ruang Sidang Utama Universitas Negeri Yogyakarya (UNY), Sabtu (25/5/2013),  dengan tema “Bahasa Indonesia dalam Perspektif Jurnalisme, Sastra, dan Pengajaran sebagai Pembentuk Identitas Nasional”.

Semnas tersebut menghadirkan sastrawan Seno Gumira Ajidarma dan Prof. Dr. Suminto A. Sayuti (dosen Jurusan PBSI) sebagai pembicara. Dalam sambutannya, Maman Suryaman, Ketua Jurusan PBSI, menanggapi beberapa permasalahan seputar bahasa. Baginya, masalah yang harus diatasi adalah masalah literasi.

“Bahasa Indonesia menjadi pengembangan mata pelajaran yang lain untuk menghadapi masalah literasi saat ini,” katanya. “Lindungi bahasa daerah, cintai bahasa Indonesia, kuasai bahasa asing,” tegas Maman dalam sambutannya berulang-ulang.

Prof. Dr. Zamzani, Dekan FBS, mengakhiri serangkaian sambutan dengan memukul gong tiga kali. “Acara ini pasti sukses. Semoga berhasil dengan sukses,” ungkap Zamzani sebelum memukul gong. Seminar dilaksanakan dengan panduan Rozi Kumbara selaku moderator.

Di balik acara tersebut, Renny Intan Kartika selaku ketua panitia mengaku persiapan semnas sudah digarap mulai bulan Maret. “Kami sudah bersiap sejak 2 bulan yang lalu,” ungkapnya. “Bersyukur, kami puas dengan acara tersebut karena berjalan lancar dan antusias peserta besar. Jadi, usaha kami tidak sia-sia,” tambahnya. (Ade Rakhma)

Label Berita: 

TALKSHOW PENGUATAN PERAN POSDAYA DALAM KKN

$
0
0

Posdaya merupakan wahana pemberdayaan keluarga yang dapat membangun jiwa gotong royong, peduli, kerja keras, dan ulet. Dengan empat pilar pengembangan Posdaya yang  terdiri dari Pendidikan, Kesehatan, Kewirausahaan, dan Lingkungan Hidup kiranya merupakan strategi yang tepat untuk tujuan, bukan saja pengentasan kemiskinan namun lebih luas lagi adalah percepatan pencapaian MDGs.

Sabtu (18/5/2013), 10 Perguruan Tinggi Yogyakarta yang terdiri dari UNY, UGM, UIN, UII, UST, ATMAJAYA, UPN, APMD, UAD, dan UJB bekerjasama dengan Yayasan Damandiri menyelenggaran Talkshow bertajuk “Penguatan Peran Posdaya dalam KKN Keistimewaan DIY dalam Rangka Menyambut Hari Keluarga Nasional” yang disiarkan oleh TVRI Stasiun Yogyakarta, bertempat di Gedung Tennis Indoor UNY. Acara diikuti sekitar 1300 partisipan yang memadati kursi yang disediakan panitia.

Menurut ketua panitia, Triatmanto, M.Si., “Inti dari kegiatan ini untuk menguatkan sinergi antar-Perguruan Tinggi di Yogyakarta, Pemerintah Daerah melalui Bappeda dan Pemberdayaan masyarakat melalui Posdaya. Pengentasan kemiskinan di DIY menjadi tujuan utama melalui program Posdaya di dusun-dusun,” tandasnya.

Triatmanto menambahkan kalau sinergi ini tercipta melalui badan koordinasi KKN Keistimewaan DIY yang dikoordinasikan oleh Bp. Gatot Murjito, M.S. dari UGM.

Turut diundang menjadi narasumber d antaranya, Pimpinan Yayasan Damandiri sekaligus pencetus Posdaya, Prof. Dr. Haryono Suyono, M.A., Ph.D.; Ketua Pembina Yayasan Supersemar, Hj. Titik Hediati Hariyadi, SE; Ketua Yayasan Supersemar, Subagya; Kepala Bappeda DIY,  Drs. Tafip Agus Rayanta, M.Si.; Bupati Kabupaten Kulon Progo, dr. H. Hasto Wardoyo, SP.OG.; Wakil Bupati Kabupaten Gunung Kidul, Drs. Immawan Wahyudi, MH.; Sekjen Yayasan Damandiri, Drs. Subiakto Tjakrawerdaya; Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Suratman, M.Sc.; dan Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A.

“Sebagai Perguruan Tinggi Negeri, UNY selalu melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada masyarakat. Tentunya sebagai perguruan tinggi tidak hanya menjadi menara gading, tetapi diharapkan menjadi menara air yang dapat memberikan pencerahan dan memberdayakan masyarakat," demikian disampaikan Rektor UNY. 

"Sejalan dengan itu, UNY selalu menerjunkan mahasiswa KKN Posdaya, nantinya mahasiswa didorong dapat berbaur dengan masyarakat dan menjadi solusi atas persoalan-persoalan di masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, 20 mahasiswa relawan Posdaya dari UNY dan UST mendapatkan penghargaan sebagai Relawan Posdaya Berprestasi. Penghargaan langsung diberikan oleh Titik Soeharto didampingi Rektor UNY dan Sekjen Yayasan Damandiri. Dan saeorang mahasiswa yang menjadi peserta talkshow langsung mendapatkan beasiswa dari Yayasan Supersemar.

Di akhir acara, Ketua Pembina Yayasan Supersemar, Titik Soeharto, menyerahkan beasiswa sebesar 100 juta rupiah kepada UNY yang langsung diterima oleh Rektor UNY. Diharapkan beasiswa tersebut dapat membantu mahasiswa berprestasi untuk meraih impiannya. (ags)

Label Berita: 

WISUDA UNY PERIODE JUNI 2013

$
0
0

“Perubahan dunia ini sungguh cepat yang sering kali membuat kita terasa sulit untuk memahaminya, terlebih-lebih bagi orang-orang yang kurang terdidik. Metode-metode konvensional untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kita selama ini terasa sudah kadaluarsa, bahkan bisa dikatakan metode-metode itu sudah tidak ampuh lagi. Untuk menjadi seorang sukses di era sekarang, tidaklah cukup kita hanya mengandalkan diri sebagai seorang yang baik saja, melainkan di samping itu kita harus juga menjadi seorang pencipta (a creator), pembuat (a maker), dan pelaku (a doer). Creative Intelligence dapat menjadi suatu metode yang ampuh (powerful) untuk menyelesaikan masalah dan sebagai suatu penangkal praktis terhadap ketidakpastian dan kompleksitas dalam kehidupan.”

Demikian dikatakan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., dalam wisuda lulusan S3, S2, S1, dan S0 periode Juni 2013 di GOR UNY, Sabtu, 1 Juni 2013. Lebih lanjut, Rochmat menegaskan bahwa ada lima kompetensi kreatif yang baru, yaitu knowledge mining, framing, playing, making, dan pivoting yang membantu individu atau organisasi belajar menciptakan sesuatu secara rutin dan baik.

“Dengan kecerdasan kreatif diharapkan kita dapat menfaatkan kekuatan untuk dapat berkreasi secara kreatif, membangun interaksi sosial melalui karya yang bermanfaat bagi orang lain, dan memberikan inspirasi untuk terus dapat menghasilkan inovasi untuk menjawab persoalan yang lebih menantang,” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., “ingat, bahwa hanya insan terdidik yang kreatiflah, yang mampu menghadapi tantangan di manapun dan di waktu kapanpun. Semoga lulusan UNY menjadi lulusan yang kreatif dan adaptif.”

Rektor mengingatkan bahwa tidak ada zero creativity, sehingga setiap orang memiliki potensi untuk berpikir dan berkarya secara kreatif. Demikian juga bahwa manusia adalah makhluk sosial, sehingga setiap orang secara fitrah memiliki potensi untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam dengan baik.

Wisuda periode ini diikuti 1374 lulusan dengan rincian: 11 orang S3, 66 orang S2, 137 orang S1 nonkependidikan, 1076 orang S1 kependidikan, dan 84 orang diploma. Adapun sebarannya adalah: Pascasarjana 77 orang, FIP 133 orang, FBS 241 orang, FMIPA 191 orang, FIS 132 orang, FT 225 orang, FIK 212 orang, dan FE 163 orang.

Peraih predikat cum laude sejumlah 293 orang yang terdiri dari, Pascasarjana 19 orang, FIP 13 orang, FBS 38 orang, FMIPA 64 orang, FIS 56 orang, FT 18 orang, FIK 27 orang, dan FE 58 orang. Untuk nilai tertinggi jenjang S3 dicapai oleh Dr. Anas Arfandi (Prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan) dengan IPK 3,84; jenjang S2 diraih oleh Arif Jamali, M.Pd. (Prodi Manajemen Pendidikan) dengan IPK 3,90; jenjang S1 diraih Elisabeth Pratidhina Founda Noviani, S.Pd. (Prodi Pendidikan Fisika) dengan IPK 3,94; dan jenjang D3 diraih Deni Ratnasari, A.Md.Pas (Prodi Pemasaran D3) dengan IPK 3,58.

Lulusan tercepat wisudawan jenjang S3 diraih Dr. Nuril Furkan (Prodi Ilmu Pendidikan) dengan waktu studi 2 tahun 8 bulan, jenjang S2 diraih Kadek Sukiyasa, M.Pd. (Prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan) dalam waktu 1 tahun 7 bulan, jenjang S1 diraih  Eka Sulistyawati, S.Pd. (Prodi Pendidikan Matematika) dalam waktu 3 tahun 7 bulan, dan jenjang D3 diraih Deni Ratnasari, A.Md.Pas dari Prodi Pemasaran D3 dalam waktu 2 tahun 8 bulan. Lulusan termuda diraih oleh Margaretha Madha Melissa, S.Pd. dari Prodi Pendidikan Matematika pada umur 20 tahun 5 bulan (lahir 15 Maret 1993).

Sambutan wakil wisudawan disampaikan oleh Pasttita Ayu Laksmiwati dari Prodi Pendidikan Matematika FMIPA. Gadis dengan IP 3,89 tersebut mengajak untuk menghayati dan merefleksikan kembali makna wisuda. “Momen wisuda ini bukanlah momen bahagia saja, amanah besar yang kita tanggung sebagai sarjana dan magister” kata Pasttita Ayu Laksmiwati. “Kita termasuk orang-orang terpilih yang diharapkan bisa berbuat lebih lagi untuk kemajuan bangsa Indonesia.”

Menurutnya, bangsa Indonesia belum sepenuhnya menikmati kemerdekaan sejati dan belum bisa sepenuhnya mandiri. Masih ada ketertinggalan baik dari segi infrastruktur, teknologi, maupun ekonomi serta masih banyak penduduk Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Oleh karena itu, para wisudawan/wisudawati harus mau menyiapkan diri untuk bisa menyatukan hati untuk Indonesia dan mampu menggunakan gelar akademiknya guna memperjuangkan kemerdekaan dan kehormatan bangsa.

“Apapun yang kita lakukan ke depan, menjadi wirausahawan, akademisi, politikus, peneliti, dan lain sebagainya, pastikan bahwa kita memiliki cinta yang besar untuk Indonesia. Kita tidak selalu bisa melakukan hal yang besar, tetapi kita bisa melakukan hal kecil dengan cinta yang besar. Karena cinta akan memberikan energi yang tanpa batas.” tutup Pasttita Ayu Laksmiwati. (dedy)

Label Berita: 

DUA MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY IKUTI YELS 2013

$
0
0

Youth Environmental Leader Summit (YELS) 2013 merupakan bentuk kepedulian Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Surabaya (ITS) untuk menciptakan kader-kader pemuda yang peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pencerdasan mengenai perubahan iklim dan membentuk sumber daya manusia khususnya di tingkat SMA dan mahasiswa agar peduli dan mau bertindak untuk mencegah terjadinya perubahan iklim. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16—19 Mei 2013 di kampus ITS Surabaya dan PPLH Mojokerto. Pada kesempatan ini, dua mahasiswa Pendidikan Geografi, FIS UNY berhasil lolos setelah melalui proses seleksi. Mereka adalah: Janu Muhammad (P.Geo/2011) dan Akhmad Ganang Hasib (P.Geo/2010). Keduanya berangkat atas rekomendasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi dan dukungan Fakultas Ilmu Sosial UNY.

YELS 2013 ini dilaksanakan selama empat hari. Pada hari pertama diisi dengan materi motivasi diri, leadership, dan kebijakan pemerintah terkait climate change oleh Ir. Hermien Roosita, M.M. (sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup RI). Pada hari kedua dilaksanakan pemberian materi kondisi kekinian dan climate change dan peran pemuda dalam menghadapi climate change oleh Vania Santoso (Asia Regional Ambassador for Environmental in Indonesia), adaptasi dan mitigasi terhadap climate change dan manajemen massa oleh Mongabay Indonesia. Selain pemberian materi, juga dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dari masing-masing kelompok.

Pada hari ketiga dilaksanakan kegiatan Surabaya Green Action yaitu penanaman mangrove di pantai Kenjeran Surabaya. Pada acara ini, sekitar 90 peserta antusias dalam menghijaukan Pantai Kenjeran. Pada hari terakhir, yaitu Minggu (19/5/2013) dilaksanakan Gugur Gunung yaitu jalan sehat mengelilingi kampus ITS. Setelah itu diadakan workshop climate change yang menghadirkan Dewan Nasional Perubahan Iklim dan pembicara lainnya serta presentasi hasil FGD.

Kegiatan YELS 2013 diikuti oleh berbagai universitas dan SMA di Indonesia, seperti: UNY, UGM, ITS, ITB, UI, IPB, UNHAS, UNAIR, dan beberapa universitas lain di Indonesia. Kegiatan ini menjadi pertemuan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk peduli terhadap lingkungan. Tujuan dari YELS 2013 ini adalah untuk menciptakan kader-kader pemuda peduli lingkungan, memberikan pengetahuan mengenai wawasan lingkungan hidup kepada pemuda di Indonesia, menciptakan jejaring komunitas pemuda peduli lingkungan, dan meningkatkan partisipasi pemuda secara terpadu dalam upaya pencegahan kerusakan lingkungan.

Di akhir pelatihan terbentuk forum komunikasi peserta Youth Environmental Leader Summit 2013 yang diharapkan dapat membuat gerakan-gerakan pencegahan perubahan iklim di masa depan. Pada akhirnya, output dari YELS 2013 adalah adanya project yang dilakukan oleh para peserta untuk diaplikasikan pada daerah masing-masing. (Janu /Ganang/Sari)

Label Berita: 

UNIMED KUNJUNGI PENDIDIKAN SEJARAH FIS UNY

$
0
0

Jurusan Pendidikan  Sejarah FIS UNY kembali menerima anjangsana atau kunjungan dalam rangka Program Kuliah Lapangan (PKL). Kali ini yang berkunjung adalah  Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan (UNIMED) pada Senin (20/5/2013). Rombongan yang dipimpin oleh Dra. Lukitaningsih, M.Hum. ini berjumlah 38 orang yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. Rombongan diterima langsung oleh Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah, M. Nurrohman, M.Pd., beberapa dosen, Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA), dan  anggota HIMA Pendidikan Sejarah.

Dalam penjelasannya, M. Nurrohman menyampaikan saat ini Jurusan Pendidikan Sejarah UNY membawahi dua program studi (prodi), yaitu Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah. Sebelumnya, Jurusan Pendidikan Sejarah membawahi tiga prodi, namun belum lama ini Prodi Pendidikan Sosiologi berdiri sendiri menjadi Jurusan Pendidikan Sosiologi.

Untuk kurikulum Pendidikan Sejarah, mata kuliah yang diambil adalah 146 SKS, meliputi KKL I—III. Selain itu,  di Jurusan Pendidikan Sejarah diadakan program percepatan studi. Dalam program ini, mahasiswa dimatangkan untuk segera menyelesaikan penelitian hasil akhir dari proposal skripsi. Selain itu, setelah selesai melaksanakan PPL, mahasiswa diwajibkan langsung olah data. Jadi, pada semester 7 atau 8 sudah bisa langsung ujian.

Nurrohman menambahkan, “Untuk semester khusus, biasanya diadakan pada bulan Juni–Agustus, dan untuk satu mata kuliah biasanya ditempuh 1 kali per minggu dengan biaya per mata kuliah Rp. 75.000,00. Program semester khusus ini hanya dibuka atas permintaan mahasiswa saja,” urai Nurrohman menjelaskan.

Sementara Lukitaningsih selaku ketua rombongan dari UNIMED menyampaikan tujuan studi banding di Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNY adalah untuk melihat keunggulan Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNY. Lukitaningsih mengatakan, “Di UNY sudah jauh lebih teratur daripada UNIMED. Hal ini terbukti salah satunya dapat dilihat dari tempat parkir yang tertata rapi. Dan yang jelas UNY lebih unggul karena UNY sudah memproduksi UNYQua,” ungkapnya sambil tersenyum simpul. (Sari)

Label Berita: 

FMIPA UNY GELAR PELATIHAN WIRAUSAHA

$
0
0

Guna memberikan bekal  kepada mahasiswa untuk lebih memiliki keterampilan lain di luar kegiatan akademis, FMIPA UNY menggelar Pelatihan Wirausaha yang diikuti oleh para mahasiswa. Pelatihan dilaksanakan pada Jumat  (31/5/2013) di ruang sidang fakultas. Pelatihan menghadirkan pembicara Dwi Yunanto, Direktur Rumah Arsitek.

Dalam paparannya, Dwi Yunanto mengatakan kalau jiwa bisnis tidak harus dari faktor keturunan, tapi bisa karena lingkungan. Setiap orang sebenarnya melakukan kegiatan wirausaha untuk menghidupi kehidupannya.

“Kegiatan wirausaha bisa disederhanakan pada perorangan. Misalnya mahasiswa ngelamun sambil pegang gitar berkegiatan jadi lagu, dan jalan-jalan pegang gitar lihat warung terus ngamen, ada nilai ekonominya. Nilai ekonomi pertimbangannya adalah mencari profit, manfaat, dibutuhkan, dan dihadirkan.”

“Peluang bisnis, jika peluang datang apa yang bisa kita lakukan. Komponen peluang bisnis di antaranya kesempatan. Ketika kuliah di arsitektur, banyak orang bikin maket. Setiap mahasiswa yang mau lulus harus membuat maket. Setiap tiga bulan ada yang membuat maket. Jadi, ini merupakan kesempatan,” lanjutnya.

“Setelah kesempatan ada harus ada upaya. Saya terus meminta maket mahasiswa yang lulus terus dibongkar. Di sini perlu keahlian. Setelah tahu bahannya, saya buat dari bahan yang lebih sederhana sehingga bisa dijual dengan harga yang lebih murah, lalu teman order.”

“Komponen lainnya adalah waktu. Jika semua order dikerjakan sendiri, waktunya habis, maka pengerjaannya dilakukan orang lain dan penjualannya dititipkan ke beberapa toko dan koperasi yang ada jurusan arsitektur.”

Untuk memulai usaha, lanjut Dwi Yulianto,  orientasinya yaitu loyalitas, benefit, profit, market, dan inovasi. “Tinggal kita mau apa. Jika market sudah ada, saya membentuk loyalitas; bagaimana mereka balik ke saya. Sedangkan keuntungan ada dua yaitu profit dan benefit. Inovasi muncul ketika ada tantangan. Jadi, kita bisa memulai usaha dengan membuka market sendiri, berorientasi pada benefit juga bisa.” (witono)

Label Berita: 

DIALOG TNI DENGAN BEM UNY

$
0
0

Semakin kompleksnya permasalahan di era globalisasi mengharuskan sebuah negara untuk lebih memperhatikan semua lini dan aspek di dalamnya. Itulah rumusan yang diusung dalam dialog antara TNI AU dan Mahasiswa BEM UNY pada hari Selasa (25/5/2013).  Bertempat di lantai 3 Gedung Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP), Pusat Pengembangan Kurikulum Instruksional dan Sumber Belajar (PKIS) memfasilitasi pertemuan antara militer dan akademika untuk saling berbagi informasi sekaligus silaturahmi.

Forum dialog ini dimoderatori oleh Letkol. Adm. Imam Supangat, S.Sos. Diawali dengan sambutan dari Kolonel Jorry S. Koloay yang mengatakan, “Kami berharap dialog ini menghasilkan solusi dan hak-hak yang dapat diimplementasi hubugan antara militer dan sipil.”

Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan dari pihak TNI mengenai tugas dan kewenangan militer dalam ikut menjaga pertahanan dan keamanan negara. Dalam paparannya, salah satu contoh kontribusi warga sipil sebagai komponen cadangan dalam memperkuat pertahanan dan menjaga keamanan negara adalah ketika mahasiswa UNY berhasil mengembangkan roket, rompi, dan robot yang berhasil menjuarai berbagai kejuaraan.

Paparan dan penjelasan tersebut mengundang antusiasme mahasiswa BEM UNY mengenai istilah warga sipil sebagai komponen cadangan. Itu terbukti dari pertanyaan yang diungkapkan oleh beberapa perwakilan mahasiswa. Pertanyaan mahasiswa berkisar mengenai sejauh mana peran warga sipil sebagai komponen cadangan, UUD Komponen Cadangan, peran akademisi dalam pertahanan nasional dan bagaimana TNI mensosialisasikan masalah pertahanan  nasional kepada masyarakat.

Pertanyaan mahasiswa dijawab dengan lengkap oleh beberapa anggota TNI. Dan yang cukup menarik dari jawaban yang diungkapkan oleh seorang perwakilan TNI adalah mengenai istilah “wajib militer” yang menurutnya perlu dilaksanakan di Indonesia. “Beberapa negara di Asia sudah memberlakukan adanya wajib militer bagi warganya. Salah satunya Korea. Wajib militer dapat membentuk karakter bangsa sekaligus memperkuat pertahanan nasional,” tegasnya.  (binar)

Label Berita: 

FIS MELEPAS 133 WISUDAWAN

$
0
0

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), Jumat (31/5/2013) kembali berhasil melepas 133 orang calon wisudawan dan wisudawati. Para calon wisudawan dan wisudawati tersebut diwisuda Sabtu (1/6/2013) esok harinya. Hadir untuk melepas para calon wisudawan adalah Dekan FIS UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag., Wakil Dekan II, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, Kabag, Kasubag, dan Ketua Humas. Sementara para calon wisudawan juga hadir ditemani oleh orangtua, wali, kerabat, dan teman-teman dekat mereka untuk ikut bersama-sama merayakan pesta keberhasilan yang digelar di halaman depan FIS UNY. Predikat wisudawan terbaik FIS UNY periode Juni 2013 adalah Ratna Istriyani (dari Jurusan Prodi Sosiologi) dengan IPK 3,84 dan sebagai aktivis terbaik yaitu Aprinita Ayu Puspita Devi (dari Jurusan Pendidikan IPS).

Dalam kegiatan tersebut juga digelar penyerahan penghargaan untuk 28 mahasiswa yang berhasil meraih prestasi selama tahun 2013, baik tingkat regional maupun nasional. Bahkan satu orang berhasil meraih kejuaraan bola tangan tingkat internasional yang digelar di Qatar beberapa waktu lalu.

Sambutan selamat datang disampaikan oleh Wakil Dekan II FIS UNY, Saliman, M.Pd. Dalam sambutannya, Saliman menyampaikan ucapan terimakasih karena orangtua/wali sudah menitipkan putra-putrinya guna menimba ilmu di kampus FIS UNY. “Semoga apa yang diberikan FIS UNY mampu memberikan yang terbaik untuk semua anak didik atau mahasiswanya,” lanjutnya.

Dekan FIS UNY dalam sambutan sesaat sebelum pelepasan jaket almamater yang akan diterima oleh perwakilan orang tua, Wahyudi, S.Pd., menyampaikan selamat atas keberhasilan yang telah diraih oleh para wisudawan. Dekan mengatakan bahwa ini merupakan sebagai langkah awal untuk kesuksesan yang akan diraih oleh para calon wisudawan.

“Semoga bagi para calon wisudawan yang akan meneruskan sekolah S2 bisa segera diterima dan berhasil menyelesaikan studinya dengan cepat dan memuaskan. Bagi yang bekerja bisa lebih lancar dan sukses dalam berkarir. Dan bagi yang sudah atau akan berumah tangga semoga bisa lancar semuanya,” ungkap Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. yang diamini oleh semua hadirin. Prof. Ajat mengingatkan kepada semua calon wisudawan yang secara otomatis menjadi anggota Ikatan Alumni (IKA) UNY, untuk selalu menjaga nama baik almamater dan juga jangan lupa untuk mengikuti Reuni Akbar yang digelar tahun depan dalam rangka ulang tahun emas UNY.

Dekan dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan bahwa fakultas telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga apa yang sudah diamanahkan orangtua/wali kepada, sehingga berhasil meluluskan mahasiswa dan berhasil mengembalikan titipan, anak didik ke orangtua. Tentunya selalu berharap semoga mereka menjadi kebanggaan orangtua.

Pelepasan wisuda yang diiringi hujan rintik-rintik tersebut berlangsung meriah dengan hiburan band yang pada kesempatan tersebut juga me-launching alat band baru FIS UNY yang nantinya akan digunakan untuk menunjang bakat bermusik seluruh civitas akademika FIS UNY. Juliana Pramesti Dyah Kumalasari dan Desi Kristianingsih (mahasiswa Pendidikan Sosiologi), menjadi perwakilan mahasiswa dan adik tingkat untuk memberikan selamat dengan menyumbangkan lagu “Simfoni”. Suasana pun semakin hangat dengan penampilan tari komedi “Bambangan Cakil” dari UKM Kamasetra UNY. (Sari)

Label Berita: 

FMIPA UNY SELENGGARAKAN PESANTREN SEHARI

$
0
0

Tutorial FMIPA UNY menyelenggarakan pesantren sehari dan ujian tulis tutorial, Senin (3/6/2013) di ruang seminar fakultas. Kegiatan dengan tema “Karena Hidup Tak Mengenal Siaran Tunda, Yuk Jadikan Aktivitasmu Bernilai Akhirat” ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa FMIPA. Pesantren dibuka oleh Dekan FMIPA, Dr. Hartono.

Dalam sambutannya, Dekan berharap semoga tutorial ini semakin berkembang. Dengan kegiatan ini bisa saling menularkan dan mengecek bacaan (Alquran) masing-masing supaya menjadi lebih baik.

“Karena ada ujian tulis tutorial Alquran, maka tidak perlu diawasi. Panitia cukup membantu mengedarkan kertas dan lain-lain. Berawal dari sini, ke depan kuliah saya juga tidak akan saya awasi ujiannya. Ini adalah salah satu bagian dari karakter kita yang selama ini kita takuti, bukan takut kepada Tuhan tapi kepada penunggu ujian. Kalau sudah begitu, lama-kelamaan ujian tidak perlu ditunggui,” lanjutnya.

Sementara itu, Ahsanudin, Ketua Tutorial menyampaikan kegiatan ini diharapkan bisa menjadikan mahasiswa sebagai insan yang peduli agama Islam. “Ternyata di FMIPA  termasuk yang banyak hafal Alquran. Setelah acara ini nanti akan ada tutorial lanjut supaya bagi yang bacaan Alqurannya belum lancar menjadi lebih lancar.”  (witono)

Label Berita: 

FE UNY JALIN KERJASAMA DENGAN BKD KABUPATEN KULONPROGO

$
0
0

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta memperkenalkan kepada stakeholder mengenai lulusan, jurusan dan program studi yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) menjalin hubungan kerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kulonprogoyang diprakasai oleh Prodi D3 Sekretari FE UNY pada Senin (3/6/2013) bertempat di Ruang Pimpinan BKD Kabupaten Kulonprogo.

FE UNY diwakili oleh Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si. sedangkan BKD Kabupaten Kulonprogo diwakili oleh Kepala BKD Kabupaten Kulonprogo, Drs. Djulistyo. Kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, antara lain Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa S1 ataupun D3 FE UNY serta kerjasama lain yang terkait peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Acara dihadiri pula oleh Wakil Dekan I FE UNY, Ketua Jurusan Pendidikan Administrasi, Kaprodi D3 Sekretari, Sekretaris BKD Kabupaten Kulonprogo, dan Staf Humas FE UNY.

Dalam sambutannya, Dekan FE, Dr. Sugiharsono, M.Si., merasa senang dengan adanya kerjasama ini. Hubungan yang selama ini sudah terjalin dengan BKD Kabupaten Kulonprogo akan semakin meningkat pula setelah ditandatangani perjanjian kerjasama kedua belah pihak. Apalagi keberadaan kampus UNY yang berada di Wates, khususnya untuk program Diploma III Sekretaris, Manajemen Pemasaran, dan Akuntansi. Ruang lingkup kerjasama ini adalah kerjasama saling menguntungkan dalam peningkatan kualitas pembelajaran, pengabdian pada masyarakat, serta penelitian yang dapat mengembangkan kualitas aparatur, dosen, ataupun mahasiswa/lulusan.

Sementara itu, Drs. Djulistyo memberikan apresiasi dan penghargaan kepada FE UNY yang berinisiatif mengambil satu bentuk kerjasama simbiosis mutualisme antara BKD Kabupaten Kulonprogo dengan FE UNY. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), baik SDM aparatur maupun masyarakat, tetapi yang terpenting bisa membantu menyiapkan SDM yang baik serta berharap ada implementasi atau follow up dari perjanjian kerjasama ini.(Isti)

Label Berita: 

JOB HUNTING FE UNY

$
0
0

Sebanyak 163 lulusan Fakultas Ekonomi UNY yang bakal diwisuda 1 Juni 2013 mengikuti Pelatihan Pengembangan Diri dan Kiat Menembus Dunia Kerja pada Kamis (30/5/2013). Bertempat di Ruang Auditorium FE, acara tersebut dihadiri Lina Nur Hidayati, S.H., MM., selaku ketua panitia, Kasubbag Pendidikan dan Kemahasiswaan, Istiyani Nuryati, S.Pd., dan dibuka oleh Siswanto, M.Pd. selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan. Acara ini diadakan untuk memberikan gambaran dunia kerja bagi para lulusan dan motivasi berwirausaha. Bertindak selaku pemateri tunggal adalah Adhik Iwan Sulistiyanto, S.H., M.M., trainer di berbagai perusahaan nasional.

Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Siswanto menyampaikan bahwa Fakultas Ekonomi memberikan bekal-bekal nonakademik untuk mempersiapkan mahasiswa, sebagai contoh entrepreneurship pada semester 5 dan juga termasuk pelatihan ini. “Dengan kata lain, pelatihan ini layaknya OSPEK bagi Anda memasuki dunia kerja. Diharapkan, Anda sudah komplit secara akademik dan nonakademik ketika keluar dari kampus ini,” tuturnya.

Melalui metode yang interaktif dan menarik, Adhik Iwan menuturkan kisah Nick Vujicic, seorang motivator yang tidak bertangan dan berkaki, tetapi diberikan karunia oleh Tuhan berupa tulang leher yang kuat, bisa menjadi sarjana tepat waktu, dan tentu saja, bisa memotivasi orang lain. Dia bisa menjadikan keterbatasan atau kelemahannya sebagai kekuatan.

“Dalam mengembangkan diri, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dan kemudian mengoptimalkan potensi terbaik dari diri sendiri.Seorang petarung sejati adalah ketika dia mampu menerima kekalahan,” tuturnya.

Pada sesi selanjutnya, Adhik Iwan memberikan tips-tips dalam mencari kerja, dan menjelang wawancara. Sejumlah peserta bahkan diberikan kesempatan mencoba simulasi wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan yang menuntut kecermatan menjawab dari para calon wisudawan. (fadhli)

Label Berita: 

PELATIHAN PENYUSUNAN PKM TUMBUHKAN MOTIVASI KREASI DAN INOVASI

$
0
0

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan program tahunan untuk menjaring mahasiswa yang berminat di bidang penulisan karya ilmiah, termasuk penelitian dan pengabdian masyarakat untuk berkompetisi. FIP UNY berusaha mendorong motivasi dan semangat mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam PKM melalui Pelatihan Penyusunan PKM pada Senin, 3 Juni 2013. Pelatihan ini wajib bagi mahasiswa penerima beasiswa BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa), dan PPA (Peningkatan Prestasi Akademik).

Acara yang dibuka oleh Dekan FIP, Dr. Haryanto, M.Pd. dan WD III FIP, UNY, Dr. Suwarjo, M.Si. ini mengambil tempat di Lantai 1 dan Balkon Lantai 2 Auditorium UNY dan dipenuhi sekitar 730 mahasiswa semua jurusan di FIP UNY. Semua dosen pendamping mahasiswa terlibat dalam memberikan tutorial penulisan karya tulis. Pelatihan ini mencakup semua bidang PKM, yakni PKM P (Penelitian), PKM K (Kewirausahaan), PKM M (Pengabdian kepada Masyarakat), PKM T (Teknologi), dan PKM KC (Karsa Cipta).

Pada sesi pertama peserta diberi materi mengenai penggalian  ide oleh Hermanto, M.Pd.; prinsip penyusunan PKM oleh Sukinah, M.Pd; dan prosedur pengisian formulir online oleh Ilmawan, M.T. Peserta mengikutinya dengan antusias karena semua narasumber menyampaikannya secara interaktif.

Sesi berikutnya adalah praktik menyusun outline PKM. Peserta dikelompokkan sesuai minat bidang PKM yang dipilih. Di dalam kelompoknya, peserta diberi bimbingan langsung oleh dosen-dosen bidang kemahasiswaan dan mahasiswa-mahasiswa yang telah berpengalaman lolos PKM di tahun-tahun sebelumnya. Luaran dari kegiatan ini adalah karya otentik peserta dalam wujud outline karya PKM sesuai bidang yang diminati. (aini/ant)

Label Berita: 

PEMBEKALAN KEPULANGAN DARMASISWA RI

$
0
0

Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Konsorsium Penyelenggara Beasiswa Darmasiswa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pelepasan kepulangan Darmasiswa RI Tahun 2012/2013 di Hotel UNY, Jumat, 31 Mei 2013. Konsorsium Penyelenggara Beasiswa Darmasiswa Yogyakarta terdiri dari 7 institusi yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Institut Seni Indonesia, P4TK Seni Budaya, dan Universitas Sanata Dharma. Tujuan dari acara ini adalah untuk membekali dan mempersiapkan alumni program Darmasiswa RI agar dapat menjadi duta Indonesia ketika kembali ke negaranya masing-masing.

Kegiatan yang dibuka oleh Rektor ISI, Prof. Dr. A.M. Hermien Kusmayati ini diikuti oleh 378 mahasiswa dari 61 negara yang berlangsung selama dua hari. Selain pameran hasil karya selama berada di Indonesia, para peserta juga mengikuti workshop seni budaya seperti bercocok tanam, membatik, dan membuat keramik di beberapa desa wisata yaitu Nglanggeran, Kebonagung, Kembangarum, dan Pentingsari. (dedy)

Label Berita: 

WORKSHOP DAN STUDI BANDING DARI UNDIKSHA

$
0
0

Bagian umum, hukum, tatalaksana dan perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan urusan kerumahtanggaan, ketatausahaan, hukum, ketatalaksanaan, dan perlengkapan. Secara detil, Subag Hukum dan Tata Laksana bertugas melakukan urusan peraturan perundang-undangan, hukum, ketatalaksanaan, dan humas.

Demikian dikatakan Kasubag Hukum dan Tata Laksana UNY, Rizka, SH, dalam workshop dan studi banding dari Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali di Ruang Sidang Senat, Senin 3 Juni 2013. Workshop ini bertujuan untuk membandingkan kinerja pegawai administrasi Undiksha dengan UNY yang dalam hal ini dianggap lebih mapan dalam pelaksanaan administrasinya.

Selain subag hukum dan tata laksana, rombongan juga mengunjungi LKBH UNY yang merupakan unit pelayanan teknis di bidang layanan konsultasi dan bantuan hukum. Dijelaskan oleh Kepala LKBH UNY, Anang Priyanto, SH, M.Hum., bahwa LKBH UNY bertugas melaksanakan pemberian layanan konsultasi dan bantuan hukum pada dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Rombongan dari Undiksha terdiri dari Kepala Biro AUK Ida Bagus Emaharta, S.Sos., Kabag UHTLP Drs. I Ketut Surya Panca, Kasubag Hukum dan Tata Laksana Nyoman Suarjaya, SH, serta asisten ahli Dewa Gede Sudika Mangku, SH., LLM. Menurut Ida Bagus Emaharta, S.Sos., untuk mendapatkan kinerja yang maksimal dari subag hukum dan tata laksana Undiksha, dipandang perlu untuk melihat tugas pokok fungsi dan kinerja dari subag hukum dan tata laksana UNY beserta stafnya yang dipandang lebih tua usianya dan lebih maju.

“Hal ini sebagai bentuk cermin pribadi jabatan,” kata Ida Bagus Emaharta, S.Sos., “sehingga dapat membenahi kekurangan-kekurangan yang ada di subag hukum dan tatalaksana Undiksha.” (dedy)

Label Berita: 

FE UNY HASILKAN OUTPUT BERKOMPETENSI EKONOMI KERAKYATAN DAN KEWIRAUSAHAAN

$
0
0

Peringatan dies natalis ke-2 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) kali ini mengambil tema “Pendidikan Ekonomi Kerakyatan & Kewirausahaan untuk Pencerahan dan Kemandirian Ekonomi Bangsa”. Pemilihan tema ini dimaksudkan agar FE UNY tetap konsisten dengan visinya, yaitu “Menjadi FE UNY yang diharapkan mampu menghasilkan ahli-ahli ekonomi dan pendidikan ekonomi yang berideologi kerakyatan dengan kompetensi mengembangkan kewirausahaan, baik di kawasan lokal, nasional, regional, maupun internasional”.

FE UNY juga diharapkan selalu fokus pada perekonomian rakyat secara menyeluruh, terutama perekonomian rakyat menengah ke bawah. “Dengan demikian, FE UNY perlu segera merevisi kurikulumnya menuju ke kurikulum yang mampu menghasilkan output berkompetensi ekonomi kerakyatan dan kewirausahaan.” Demikian sambutan Dekan FE UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si., saat acara pembukaan Dies Natalis Ke-2 FE UNY pada, Jumat (31/5/2013) di halaman FE UNY yang ditandai dengan pelepasan balon gas berhadiah.

Acara dilanjutkan dengan lomba senam massal dan pembagian doorprize. Senam massal diikuti seluruh civitas akademika FE UNY baik dari kalangan dosen, karyawan, maupun mahasiswa sebanyak lebih dari 400 orang.

Dalam rangka Dies Natalis Ke-2 FE UNY ini akan diselenggarakan 10 kegiatan pokok, lanjut Sugiharsono, yaitu; upacara pembukaan peringatan Dies Natalis Ke-2 FE UNY pada 31 Mei, lomba senam pada 31 Mei, lomba kebersihan dan penataan ruang pada 3 Juni, lomba menghias tumpeng 20 Juni, anjangsana ke pensiunan FE UNY pada 15 Juni, LKTI Mahasiswa 15 Mei—15 Juni, open house/display Ormawa pada 30—31 Mei, pemilihan dosen dan karyawan teladan pada 14 Juni, malam renungan pada 20 Juni, dan upacara Dies Natalis Ke-2 FE UNY dengan orasi ilmiah pada 21 Juni mendatang. Semua kegiatan ini dalam rangka menuju FE UNY yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan dan kewirausahaan.

Sementara ketua panitia, Siswanto, M.Pd., mengatakan bahwa masa depan fakultas ini jauh lebih penting dari sejarah yang telah diukir sebelumnya. “Meski demikian, tanpa melihat masa lalu kita, saya tidak dapat membayangkan bagaimana kita semua akan mampu berjalan dengan lebih baik ke depan. Dengan melihat masa lalu kita, maka kita berpeluang untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan kita dan berupaya semaksimal mungkin menghindari kesalahan-kesalahan agar tidak terperosok ke dalam lubang yang sama,” urainya.

Setelah lomba senam massal selesai, diumumkan bahwa balon gas berhadiah yang telah dilepas sudah ditemukan oleh Bapak Tukiman, seorang buruh bangunan warga Sumberjo, Dukuh, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tukiman menemukannya saat sedang bekerja membuat rumah di tengah sawah, tiba-tiba ada balon gas yang turun lalu ia berlari untuk mengejarnya dan akhirnya meraihnya. “Alhamdulillah rejeki datang jatuh dari langit uang Rp.500.000,00,“ ucap Tukiman. Ia pun bergegas ke FE UNY untuk menukarkan voucher yang ia raih tersebut.

Adapun juara lomba senam massal yaitu: Juara I Jurusan Manajemen & D3 Pemasaran, Juara II Jurusan Pendidikan Ekonomi, dan Juara III Dekanat & Dharma Wanita. Pada pengundian hadiah utama berupa dua buah sepeda, salah nomor undian yang dimiliki seorang mahasiswi bernama Swasih Fithria Asma Fadlilah dari Jurusan Pendidikan Akuntansi 2012 keluar. Swasih mendapatkan satu buah sepeda lipat. Namun karena yang bersangkutan sudah dipapah keluar saat senam berlangsung – karena sakit, hadiah tersebut diambilkan temannya, Devie Nur Ghaniya. Tak dinyana, hadiah lainnya berupa satu sepeda gunung ternyata diperoleh nomor undian yang dipegang Devie Nur Ghaniya, yang juga merupakan mahasiswi Pendidikan Akuntansi 2012. (Isti)

Label Berita: 

PELEPASAN WISUDA FE JUNI 2013

$
0
0

“Jadilah manusia ‘wajib’, yang keberadaannya menjadi penting bagi orang lain, dan jangan menjadi manusia ‘haram’, yang kehadirannya hanya menjadi musibah bagi orang lain.” Demikian ungkap Dekan Fakultas Ekonomi UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si., dalam sambutannya kepada lebih dari 300 orang tua dan 163 lulusan pada acara Pelepasan Wisuda, Jumat (31/5/2013) di Ruang Auditorium FE UNY. Sugiharsono mengingatkan kepada para mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik almamater di mana saja mereka berada. Turut hadir dalam acara tersebut, para kajur dan kaprodi, kasubbag dan kabag, serta tak lupa jajaran dekanat Fakultas Ekonomi. Selain itu, tampak pula beberapa mahasiswa berprestasi 2013 yang akan menerima penghargaan di malam istimewa tersebut.

Membuka acara, Wakil Dekan III, Siswanto, M.Pd., menyampaikan laporan ringkas mengenai lulusan pada periode wisuda Juni 2013 seperti peraih IPK tertinggi serta yang memiliki masa studi tercepat. Mengisi acara pada petang hari itu, grup sendratari dari mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNY yang membawakan penggalan kisah Ramayana.

Didapuk mewakili para lulusan, Nurmi Susanti, S.Pd. yang menjadi peraih IPK tertinggi (3,84) pada periode ini mendoakan kesuksesan kepada segenap kawan-kawannya, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan di FE terhadap pengorbanan mereka. “Tak lupa juga terima kasih kepada orang tua dan keluarga kami. Kepada kawan-kawanku, ingatlah, ini baru awal perjuangan kita. Masih banyak tantangan di depan kita,” ucapnya tegas.

Secara simbolis, para lulusan dilepas oleh pihak fakultas dan dikembalikan kepada orang tua atau keluarga. Nurmi Susanti melepas jas almamaternya serta kemudian mendapatkan replika kartu Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNY. Selain itu, penghargaan juga diserahkan kepada para individu dan kelompok mahasiswa yang selama bulan Februari hingga Mei 2013 yang lalu menjadi juara di berbagai ajang kompetisi baik regional, nasional, apalagi internasional. (fadhli)

Label Berita: 

SMAN 1 LABUHAN RATU KUNJUNGAN STUDI KE FMIPA UNY

$
0
0

Sebanyak 30 siswa dan 4 guru pembimbing dari SMA Negeri Labuhan Ratu, Lampung Timur berkunjung ke FMIPA UNY, Selasa (4/6/2013). Rombongan diterima Wakil Dekan I FMIPA, Dr. Suyanta dan Humas, Witono Nugroho, SIP., di ruang sidang fakultas.

Hindun, S.Si., guru pembimbing, dalam sambutannya  mengatakan kunjungan seperti ini diharapkan nanti siswa-siswa bisa terpacu belajarnya untuk selanjutnya bisa kuliah di FMIPA UNY. “Siswa-siswa pandangannya belum terbuka, setelah lulus mau ke mana, ambil jurusan apa, dan lain-lain sehingga setelah mendapat penjelasan langsung tentang FMIPA bisa memotivasi siswa untuk melanjutkan kuliah.”

Sementara itu, Dr Suyanta mengatakan Jogja merupakan kota pendidikan, banyak perguruan tinggi. “Pemerintah sejak beberapa tahun terakhir sedang menggalakkan supaya warga negara Indonesia mengenyam pendidikan yang seluas-luasnya. Saat ini remaja usia sekolah yang kuliah baru sekitar 15% dan diusahakan lebih banyak lagi sarjana di Indonesia. Pemerintah  ingin menaikkan angka partisipasi kasar pendidikan. Angka partisipasi kasar (APK) usia anak usia sekolah (kuliah) di Jogja adalah 60%, ini tertinggi di Indonesia disusul DKI.”

“Saat ini mahasiswa UNY yang kuliahnya dibiayai pemerintah dari beasiswa bidikmisi mencapai 20%. Saya sarankan bijaklah dalam memilih jurusan. Pilih sesuai kemampuan dan yang disenangi, karena itu adalah hidupmu di masa depan,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan penjelasan tentang Fakultas MIPA dan sistem penerimaan mahasiswa baru oleh humas, Witono Nugroho, SIP. (witono)

Label Berita: 
Viewing all 3541 articles
Browse latest View live




Latest Images